TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyatakan penggantian rumput JIS (Jakarta International Stadium) tak menggunakan anggaran dari penyertaan modal daerah (PMD) 2023. Dia berujar, pihaknya bakal menggunakan dana internal perusahaan, baik untuk ganti rumput atau persiapan menjelang Piala Dunia U-17 2023 lainnya.
“Enggak, enggak, enggak (pakai PMD). (Pakai) Jakpro,” kata dia saat ditemui pada Rabu, 16 Agustus 2023, dilansir dari Antara.
PT Jakpro, Iwan mangklaim, sudah memiliki dana untuk pengembangan fasilitas stadion. Karena itulah, pengerjaan renovasi JIS tak membutuhkan lagi dana segar dari PMD. PMD bersumber dari APBD DKI.
Iwan tak bisa menyebutkan rincian anggaran untuk mengganti rumput JIS. Menurut dia, perusahaan masih menganalisisnya.
“Kalau anggaran kan kami selalu ada untuk pengembangannya. Kan harus ada, sudah siap,” ujar Iwan.
Sebelumnya, pemerintah pusat dan daerah sepakat untuk merenovasi JIS lantaran rumput lapangan dan aksesibilitas dianggap belum memenuhi standar FIFA. Semula Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab atas penggantian rumput lapangan.
Iklan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan sudah menyebutkan anggaran ganti rumput JIS diperkirakan Rp 6 miliar. Akan tetapi, wewenang untuk mengganti rumput ini berpindah tangan ke PT Jakpro pasca tim FIFA meninjau stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beralasan penggantian rumput JIS menjadi tanggung jawabnya PT Jakpro lantaran sedari awal pembangunan stadion diawasi BUMD DKI itu.
“Tadi kan sudah dijelaskan oleh pak menteri di dalam, rumput itu DKI (yang merenovasi), termasuk juga luar di jalan akses dari timur ke barat,” kata Heru di gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Instruksi WFH Jokowi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta Tuai Sejumlah Kritikan
Quoted From Many Source